Tulisan di bawah ini adalah flash fiction berdasarkan foto salah satu anak di Lapak Pemulung. Flash fiction ini dibuat dalam rangka perlombaan di ANJANGSANA Komunitas Serambi Sastra di bawah naungan FLP Ciputat.
Siang itu, matahari semakin berani menampakkan dirinya. Perlahan, cahayanya mulai menembus kaca di gerbong kereta yang sedang kami tempati.
“Kakak lihat deh.”
Kata seorang anak sambil menarik bajuku.
“Apa?”
“Ini hasil usaha
kakak mengajariku selama ini.”
Aku melihat selembar
kertas yang dia sodorkan padaku. Di kertas itu aku melihat sebuah kata yang dia
tulis, “EDI.”
“Ini hasil
tulisanmu?” tanyaku takjub.
“Ia dong, Ka. Selama
ini kan Kakak ngajarin aku membaca dan menulis. Ini hasil tulisanku yang
pertama kali.”
Aku terdiam. Baru
saja sebulan yang lalu aku mengajarinya membaca dan seminggu yang lalu
mengajarinya menulis, namun perkembangannya sudah secepat ini.
Dugaanku selama ini
ternyata salah. Tidak semua anak jalanan malas untuk belajar. Buktinya, anak
yang ada di hadapanku sekarang ini cepat sekali menerima ilmu yang aku beri.
Walau di awal-awal belajar dia malas, tetapi kini dia sudah bisa membaca dan
menulis.
Oleh: Gita Rizki Hastari
0 komentar:
Posting Komentar